Jumat, 04 April 2008

Seram Bagian Timur Unggul Potensi Kelautan dan Perikanan


Sumber : http://www.serambagiantimurkab.go.id/?v=berita&id=37&page=7

“Potensi kelautan dan perikanan SBT berdasarkan data yang ada merupakan yang terbesar di Provinsi Maluku. Salah satu data yang dapat dirujuk adalah dokumen hasil studi Lembaga Oseanografi Nasional (LON) LIPI yang telah dirampungkan lembaga itu, Maret 2007.”

Di waktu mendatang, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) bakal miliki bargaining possession yang luar biasa dari sektor kelautan dan perikanan. Sektor ini dipastikan akan menjadi salah satu primadona SBT dalam mewujudkan misi besar, yakni misi menyejahterakan rakyat SBT.

Penegasan itu dikemukakan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. SBT, Ir. H.A. Rahman Usemahu, M.Si., sewaktu berbincang-bincang bersama redaksi mengenai Potensi Kelautan dan Perikanan Kab. SBT., di kantornya, Mei 2007.

“Ya, kita akan miliki bargaining possession yang kuat dari sektor ini dan sangat bersungguh-sungguh mewujudkannya. Sebagai langkah awal, kita akan lengkapi dan perkuat seluruh infrastuktur yang diperlukan secara bertahap. Selain itu, secara bersamaan kita juga galakkan berbagai program pemberdayaan masyarakat nelayan dan pesisir,” ujar Pak Rahman Usemahu.

Menurut Pak Rahman Usemahu, program penyiapan infrastruktur difokuskan pada empat program unggulan, masing-masing Program Pengembangan Perikanan Tangkap, Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran, Peningkatan dan Pengembangan Promosi serta Program Pengembangan Laut, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.

Sedangkan program pemberdayaan masyarakat, Pak Rahman Usemahu mengatakan difokuskan pada pembinaan dan pelatihan kelompok masyarakat nelayan dan pesisir menyangkut teknik penangkapan ikan, pembudidayaan dan pengolahannya. Selain itu ada juga program pembinaan yang diarahkan demi terwujudnya sistem pengawasan masyarakat menyangkut pengendalian sumberdaya kelautan dan perikanan itu sendiri.

“Saya melihat dua program ini penting sebagai langkah awal kita. Tahun 2007 ini kedua program tersebut direalisasikan. Ke depan ada formulasi program lanjutan yang lebih strategis agar pengembangan potensi kelautan dan perikanan di kabupaten kita ini memiliki daya dukung yang kuat dan jelas,” ujar Pak Rahman Usemahu optimis.

Pak Rahman Usemahu lebih jauh menambahkan, potensi kelautan dan perikanan SBT berdasarkan data yang ada merupakan yang terbesar di Provinsi Maluku. Salah satu data yang dapat dirujuk adalah dokumen hasil studi Lembaga Oseanografi Nasional (LON) LIPI yang telah dirampungkan Maret 2007. LON LIPI dalam konteks ini, diketahui tidak saja memfokuskan penelitiannya di wilayah SBT tetapi juga di wilayah kabupaten lain di Provinsi Maluku. Hasil kesimpulannya, jelas SBT memang yang terbesar potensi kelautan dan perikanannya.

Rujukan lainnya menyangkut potensi kelautan dan perikanan SBT adalah dokumen hasil studi Dinas Kelautan Kab. SBT bersama Lembaga Penelitian Universitas Pattimura yang telah dirampungkan Desember 2006. Salah satu fakta mencengangkan yang terungkap dalam hasil studi ini misalnya menyangkut potensi ikan yang tercatat mencapai 59.089 ton, dengan eksploitasi maksimum lestari 29.541 ton per tahun. Itu baru ikan, belum potensi lainnya yang sudah terdata rapi dalam dokumen tersebut.

Pak Rahman Usemahu menjelaskan, upaya pengembangan sumberdaya perikanan dan kelautan sangat membutuhkan data base yang akurat. Karenanya, hampir setiap daerah melakukan berbagai kegiatan yang diarahkan untuk mendukung upaya tersebut.

Dinas Kelautan dan perikanan Kabupaten SBT, kata Pak Rahman Usemahu, telah memiliki data base tersebut. Data base ini dikatakannya sangat penting sebagai arahan pengembangan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan yang terdistribusi di wilayah pesisir, laut dan pulau-pulau kecil. Di samping itu, data base ini pula merupakan pedoman dalam perumusan pengendalian pemanfaatan ruang di wilayah pesisir, laut, dan pulau-pulau kecil di Kabupaten SBT. (humas pemda sbt )

Tidak ada komentar: