Selasa, 01 April 2008

Geografi dan kependudukan Kalimantan Timur

Sumber : http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=2577&Itemid=1353

Kalimantan Timur merupakan propinsi terluas di Indonesia, dengan luas wilayah kuran lebih 245.237,80 Km2 atau sekitar satu setengah kali Pulau Jawa dan Madura atau 11 % dari total luas wilayah Indonesia. Propinsi ini berbatasan langsung dengan negara tetangga, yaitu Negara Bagian Sabah dan Serawak, Malaysia Timur.

Berdasarkan wilayah pemerintahan, propinsi ini dibagi menjadi empat pemerintahan Kota, dan sembilan pemerintahan Kabupaten serta 122 Kecamatan, 1.347 Desa dan 191 kelurahan. Penduduk Kalimantan Timur pada tahun 2004 berjumlah 2.750.369 jiwa pada tahun 2005 penduduk Kaltim diprediksikan berjumlah 2,8 juta jiwa. Dibandingkan dengan luas wilayah, kepadatan penduduk Propinsi Kalimantan Timur relatif rendah, yaitu rata-rata sekitar 11,22 jiwa per Km2.

Jumlah penduduk ini setiap tahunnya mengalami peningkatan dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 2,77% sejak tahun 2000-2005. Dikaitkan dengan kondisi kependudukan di daerah ini terdapat permasalahan mendasar yaitu, distribusi penduduk yang tidak merata dimana proporsi penduduk yang tinggal di daerah Perkotaan/Pesisir sebesar 53,35% dan yang tinggal di daerah Pedalaman sebesar 46,65%.

Data tahun 2004 di Propinsi Kaltim menunjukkan bahwa penduduk usia kerja (usia 15 tahun ke atas) mencapai 1.923.749 orang, dimana angkatan kerja berjumlah 1.245.466 orang dan yang mencari pekerjaan sebanyak 31.962 orang. Sedangkan yang belum mendapat pekerjaan atau pengangguran terbuka sebanyak 86.608 orang atau sebanyak 7,22 persen.

Pertumbuhan penduduk di daerah ini tidak saja berasal dari pertumbuhan penduduk alamiah tetapi berhubungan erat pula dengan migrasi. Dari hasil Sensus Penduduk 2000 terdapat empat propinsi yang menjadi pemasok utama migrasi ke Propinsi Kalimantan Timur yaitu dari Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan dan Jawa Tengah dengan alasan utama adalah mencari pekerjaan.

Jumlah penduduk miskin di Kaltim dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Pada tahun 2000 berjumlah 393.600 jiwa (16,32 %). Pada tahun 2004 jumlahnya menurun sebanyak 318.200 jiwa (11,57 %).

Struktur Ekonomi

Daerah ini memiliki sumber daya alam yang melimpah, baik berupa pertambangan seperti emas, batubara, minyak dan gas bumi, juga hasil-hasil hutan yang pada umumnya belum dimanfaatkan secara optimal.

Selama periode 2001-2003, pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur terus bergerak ke arah ke positif. Laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2001 mencapai 5,05 persen dengan migas dan 7,45 persen tanpa migas. Pada tahun 2002 dengan migas 4,59 persen dan tanpa migas sebesar 7,29 persen. Namun pada tahun 2003laju pertumbuhan ekonomi agak melamban hanya mencapai 2,58 persen dengan migas dan 4,74 persen tanpa migas.

Berbagai permasalahan umum yang masih dihadapi oleh daerah ini yang memerlukan percepatan penanggulangan , antara lain:

  1. Rendahnya kualitas Sumber daya manusia yang antara lain disebabkan oleh rendahnya derajat kesehatan dan pendidikan di Kalimantan Timur.
  2. Terbatasnya pelayanan infrastruktur yang diakibatkan oleh terbatasnya infrastruktur jalan, sarana dan prasarana perhubungan darat, laut, dan udara, sarana dan prasarana pemukiman.
  3. Besarnya peluang pengembangan pertanian dalam arti luas dalam basis ekonomi dan pengelolaan sumber daya alam yang terbaharui.
  4. Kerusakan lingkungan hidup yang disebabkan oleh penebangan hutan yang tidak terkendali, kegiatan pertambangan dan industri yang kurang memperhatikan dampak lingkungan, kesadaran masyarakat yang kurang terhadap kelestarian lingkungan, dan lemahnya penegakkan hukum terhadap penyebab pencemaran kerusakan lingkungan.
  5. Rendahnya daya saing daerah yang diakibatkan oleh rendahnya kualitas sumber daya manusia, penguasaan dan pemanfaatan iptek, sedikitnya produk-produk unggulan daerah yang kompetitif, tidak konsistenya perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta rendahnya jiwa kewirausahaan daerah, dan lemahnya jaringan pemasaran.
  6. Pembangunan daerah perbatasan dengan Malaysia yang belum memadai menimbulkan kerawanan-kerawanan dibidang ekonomi, keamanan, dan kedaulatan negara oleh karena terdapat perbedaan yang menyolok dengan daerah perbatasan wilayah negara Malaysia. Demikian pula pembangunan daerah pedalaman yang relatif tertinggal dibandingkan daerah pesisir menimbulkan kesenjangan antar wilayah.
  7. Disetujuinya Kalimantan Timur sebagai penyelenggara PON XVII tahun 2008 menimbulkan konsekwensi untuk mempersiapkan sarana dan prasarana olah raga dan infrastruktur lainnya yang diperlukan.
NoKabupaten/KotaJumlah (buah)
KecamatanKelurahanDesa
1Samarinda642-
2Balikpapan527-
3Bontang315-
4Tarakan420-
5Kutai Kartanegara18-218
6Kutai Barat21-223
7Kutai Timur11-136
8Berau11-102
9Bulungan13-93
10Nunukan7-218
11Malinau9-97
12Pasir10-116
13Panajam Paser Utara4-46
Total122-1347

Sumber : PDP3D 2005 Bappeda Kaltim

Tidak ada komentar: