Senin, 10 Desember 2007

Labuhan Sangoro akan Dijadikan Kawasan Pembangunan Zona Keunggulan

Tanggal : 10 Desember 2007
Sumber : http://www.sumbawakab.go.id/lihatBerita.php?act=lihat&idNya=2068

Selama ini, pengelolaan sumber daya pesisir dan laut di wilayah Kabupaten Sumbawa belum sepenuhnya dikelola secara optimal. Untuk itu perencanaan pengelolaan dan pembangunan wilayah pesisir dan laut yang komprehensif harus dibuat untuk dapat dijadikan acuan dasar dalam pengembangan kawasan pembangunannya. Demikian diungkapkan Kadislutkan Sumbawa, Ir. Dirmawan.


NTB sebagai wilayah kepulauan, jelas Dirmawan, telah memiliki rencana zonasi (tata ruang) dan rencana pengelolaan wilayah pesisir, laut dan pulau - pulau kecil dengan draft rencana pembangunan zona kawasan Labuan Sangoro Kecamatan Maronge Tahun 2008 - 2017. Saat ini, katanya, sedang dalam proses penyelesaiannya oleh pihak Bappeda NTB bekerjasama dengan konsultan dari PT. Gumi Adimira Mataram.

Dipilihnya Labuan Sangoro, karena daerah tersebut berada dalam kawasan unggulan Teluk Saleh di Pulau Sumbawa.

Melalui pembahasan secara bersama - sama tim dari Bappeda NTB dan konsultan dengan pihak Bappeda Sumbawa, jajaran Diskanlut Sumbawa, SKPD terkait maupun sejumlah kades wilayah pesisir, lanjut Dirmawan, diharapkan kawasan pembangunan zona Labuan Sangoro menjadi cikal bakal atau menjadi model pendekatan pembangunan wilayah pesisir dan laut di NTB bahkan Indonesia secara umum, sehingga keseriusan Pemda yang didukung dunia usaha dan masyarakat sangat diharapkan sehingga yang menjadi harapan dapat terwujud.

Sementara itu, Kepala Bappeda Sumbawa, Drs. Muhammading, menyambut baik kegiatan ekspose yang dilakukan tim Bappeda NTB bersama tim konsultan PT. Gumi Adimira dan PT Amythas Expert & Associates Mataram itu.

Pasalnya, kegiatan itu untuk membahas secara matang tentang rencana pembangunan kawasan zona Labuan Sangoro, dengan pengembangan zona pada kawasan terpilih di lokasi MCMA-MCRMP Propinsi NTB yang menyajikan berbagai arahan pembangunan zona baik itu menyangkut daya dukung lingkungan, jenis dan teknologi budidaya, arahan penempatan infrastruktur dan fasilitas fisik sabagai dasar penempatan jumlah dan persyaratan perijinan untuk zona dan sub zona. "Pengembangan kawasan daerah pesisir (Labuan Sangoro) sangat diperlukan sistem manajemen pengelolaan pengembangannya yang lebih komprehensif, sehingga dengan adanya draft rencana pembangunan zona kawasan unggulan itu dapat dijadikan acuan oleh Pemda Sumbawa untuk menyusun dan merencanakan berbagai program pembangunan hingga 10 tahun ke depan," imbuhnya. Namun untuk mewujudkan semua program itu, harus dilakukan secara terpadu melalui peran serta Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Kehutanan, Dinas Peternakan, Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata, maupun Dinas pertambangan, mengingat potensi kawasan pembangunan zona Labuan Sangoro itu memilliki prospek cerah bagi pengembangannya.

Tidak ada komentar: