Kamis, 05 Januari 2006

Tiga Even Wisata Internasional Digelar di Tanjungpinang

Tanggal : 05 Januari 2006
Sumber : http://www.riau.go.id/index.php?module=articles&func=display&ptid=1&aid=2083

TANJUNGPINANG (Riau Online): Guna mengembangkan wisata pulau-pulau kecil yang sekarang ini sedang menjadi sasaran utama pemerintah pusat, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) menggelar tiga even bertaraf internasional di Kota Tanjungpinang.

Acara yang rencananya akan dilangsungkan mulai tanggal (29/7) hingga (1/8) ini bakal terdiri dari tiga even yakni Festival Melayu Pluralistik menampilkan berbagai kesenian daerah dan tradisi dalam dan luar negeri, kemah budaya di pesisir serta seminar dan lokakarya tentang nilai-nilai pluralistik melayu.

"Kemah budaya yang digelar di pesisir ini dimaksudkan untuk mengenalkan peserta kemah terhadap kehidupan nelayan yang tinggal di pesisir serta pulau-pulau kecil sesuai dengan tujuan pengembangan wisata di Indonesia. Dan acara ini merupakan even kemah di pesisir untuk pertamakalinya," jelas staf ahli Menbudpar bidang pranata sosial, Dr Muklis Paeni di ruang rapat kantor Walikota.

Rapat dengan Kementrian Budpar serta Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) itu sendiri dipimpin langsung Walikota Tanjungpinang, Dra Hj Suryatati A. Manan didampingi Wakil Walikota, Drs Wan Izhar Abdullah, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako), Drs Azhar Syam, Kepala Disbudpar, Drs Said Parman serta tokoh seni, budaya dan masyarakat Tanjungpinang.

Muklis mengatakan, agar even ini memberikan hasil maksimal di masa depan mengingat Tanjungpinang merupakan pintu gerbang utama berbatasan dengan negara tetangga khususnya Singapura dan Malaysia, tiga even internasional ini rencananya bakal dijadikan sebagai agenda tahunan.

"Kita memang masih mencoba menggelar even ini di Tanjungpinang. Tetapi tidak tertutup kemungkinan akan digelar di sejumlah wilayah lain di Indonesia dengan tujuan serupa yakni pengembangan pulau-pulau kecil," katanya.

Dia mengharapkan, dengan adanya even yang pasti menyedot anggaran cukup besar ini akan menjadi awal yang bagus pengembangan wisata di masa depan. Selain itu, even ini juga diharapkan bisa menjadi cara jitu melestarikan budaya melayu.

"Kita menyadari kalau even ini tidak akan secara otomatis langsung menyedot para turis datang ke Indonesia khususnya Tanjungpinang. Namun, kita harapkan even ini bisa menjadi awal baik bagi masa depan wisata di Indonesia," katanya.

Sementara, dalam kesempatan sama Walikota Tanjungpinang menyambut baik rencana even internasional yang akan dilangsungkan di Tanjungpinang. Apalagi, biaya pelaksanaan acara yang bakal dihadiri perwakilan dari sejumlah negara tetangga ini menjadi tanggungan pemerintah pusat. (ak)